LUHUR BUDI PEKERTI UNGGUL DALAM PRESTASI

Rabu, 10 November 2010

PERLUNYA PENDIDIKAN NASIONALISME



Oleh : Haryanto, S.Pd.
Pada upacara peringatan hari besar nasional, khususnya saat menyanyikan lagu-lagu nasional, guru banyak yang tersentak manakala anak didiknya terdiam. Selidik punya selidik, terdapat penemuan yang sangat memprihatinkan, siswa tidak hafal lirik/syair lagu-lagu nasional tersebut, Lantas siapakah yang salah ? Guru ataukah perangkat kurikulumnya ? Ataukah pengaruh luar yang lebih mendendangkan secara vulgar lagu-lagu cinta ?
Pada tataran sederhana para elit politik pun dalam acara resmi ada yang salah ketika membacakan teks pancasila. Ironisnya kejadian terulang ketika membacakan sila keempat dari Pancasila. Dalam tataran anak didik, dalam jenjang SMA/SMK pun ada siswa yang tidak hafal urutan dan bunyi teks pancasila. Lantas ke manakah jiwa nasionalisme ?

Sebenarnya kalau dicermati lirik-lirik lagu nasional atau teks Pancasila cukuplah sederhana, lugas, dan mudah dicerna. Namun dibalik itu ada nuansa yang membangun jiwa patriotisme siapa pun yang menyanyikan. Dan lagu-lagu itu pun sesuatu yang feasible (mudah dilakukan) untuk segala umur dan kalangan serta liriknya sangat rasional.
Untuk mewujudkan rasa patriotisme hal tersebut di atas perlu rasanya dimasukkan pendidikan nasionalisme. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Nasionalisme artinya paham untuk mencintai bangsa dan Negara sendiri; kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau actual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan bangsa itu. Dari pengertian ini jelaslah pendidikan nasionalissme merupakan sesuatu yang urgen dan mendesak daripada pendidikan antikorupsi yang akan diberlakukan di sekolah. Dengan pendidikan nasionalisme akan terbentuk generasi yang cinta Indonesia sebagai tanah air. Secara konvergen akan beribas pada penanaman nilai-nilai kejuangan dan perjuangan bangsa sehingga ke-Bineka Tunggal Ika-an selalu terjaga. Tentu kita masih teringat pengalaman pahit peristiwa ampera, tragedi di Kalimantan Timur, dan beberapa tahun yang lalu dipilukan peristiwa Sampit. Jika dicermati semua terjadi karena ego kesukuan atau kelompok yang dikorbankan. Jika peristiwa di atas tidak segera dicarikan solusinya suatu saat akan meletup di setiap daerah. Maka rasa nasionalisme generasi muda perlu dibekalkan walau dalam wujud sederhana, misalnya menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Secara berkelanjutan perlu pula diintensifkan pengetahuan siswa tentang naka-nama pahlawan dan asal daerahnya. Bukan dalam hal ini mau mengebiri pendidikan sejarah dan PKn tetapi untuk me”memelekkan” generasi muda bahwa Indonesia yang luasnya dari Sabang sampai Merauke bukan hasil perjuangan segelintir orang dari satu daerah tetapi kebersamaan para pejuang untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka dan sejahtera. Apapun sukunya, apapun agama berhak tinggal diseluruh wilayah Indonesia.

PERLUNYA PENDIDIKAN NASIONALISME Selengkapnya...

WHY IS IT ESSENTIAL TO LEARN ENGLISH FOR SMP STUDENTS?


Oleh : Ely Nilawati, S.Pd
Why is it essential to learn English especially for you, SMP Negeri 2 Boja students? Well, in my opinion, there are several reasons for you to learn English well.
Firstly, English is one subject that is tested in the National Final Examination (UAN), besides Indonesian, Math and Science. As we know that the minimum standard of national graduation tends to increase from year to year, the preparation for the examination should be increased, too. Last year, a SMP student had to achieve minimum 22 points for the four lessons, no more than two 4 marks and still, she/he must not have marks less than 4. This means, for the English lesson itself, a student must get at least 4 or 5 marks. It seems to be small in number, but in fact for most of students, especially SMP Negeri 2 Boja students, it is very difficult to achieve. It is recorded that the achievement of SMP Negeri 2 Boja students in English is the poorest among the other lessons. In addition, it is also proven that English achievement often traps the students into the failure. Some students got very good marks for Indonesian, Math and Science but they got 3 for English, so they could not pass the examination. What a pity!

In fact, if you learn English well and follow all the English class carefully, you will be easy to gain the minimum marks in the final examination.
The next reason is that English is often regarded as a very difficult subject. It is very subjective, of course, since English as a language is very unique and interesting. It is true that for most students they find so many new and strange words with different spelling and pronunciation. These students tend to find English so complicated because they don’t know the meanings, so they regard it as a very difficult subject and prefer leaving it behind to learn it well.
In my opinion, if you can find such an enjoyable way in your age to learn and try to use English as part of your life, you will soon find that English is an interesting and very easy subject.
The last reason why it is essential for you to learn English well is that it now becomes a demand of global modern life. English as an international language is used and spoken by most people in the world. All the global progresses come in English. The technology of electronics, mobile phones, the internet, the science and inventory, life style and still many others come in English. If you want to stay updated and being a part of global modern life, you have to be able to speak and understand English very well.
Make English as our need, learn English as our fun time will make you find English so easy and interesting subject. So you can enjoy learn English because it is very essential for you.

WHY IS IT ESSENTIAL TO LEARN ENGLISH FOR SMP STUDENTS? Selengkapnya...

Selasa, 02 November 2010

SMP 2 BOJA BERHASIL RAIH DUA PRESTASI


Paskibra SMP 2 Jaya……! Itulah yel-yel yang memberi semangat anak-anak Paskibra SMP 2 Boja setiap tampil. Hari Rabu tanggal 27 Oktober 2010 anak-anak Paskibra berhasil mengukir prestasi dengan menyabet Juara II Kejuaraan TUB dan PBB tingkat SMP/MTs Negeri/Swasta se Kabupaten Kendal . Kejuaraan ini berlangsung di GOR Bahurekso Kendal . Kejuaraan yang diikuti 18 regu ini, juara I diraih oleh SMP 1 Boja.

Kedisiplinan, tanggung jawab dan percaya diri adalah kunci dari keberhasilan anak asuh Bapak Abdur Rozi, S.Pd. Kemenangan ini adalah prestasi yang kesekian kalinya bagi Paskibra SMP 2 Boja, setelah pada tahun sebelumnya berhasil meraih juara umum di kota Semarang yang diselenggarakan oleh SMK Texmaco Semarang. Bapak Fantri Wisnu W, S.Pd dan Ibu Ermah Zubaedah, S.Sos, selaku pembina pendamping memang selalu memotivasi anak untuk tidak minder dan punya keyakinan yang tinggi untuk dapat tampil secara maksimal.
Sementara itu pada hari yang sama, anak-anak Seni Tari asuhan ibu Ira Yuliani K, S.Pd, juga berhasil mempersembahkan Juara Harapan I Tari Kreasi Baru pada Lomba Kreativitas Seni MGMP Seni Budaya Kabupaten Kendal. Mereka terdiri dari; Dian Puspita Nurul (9E), Rosalina (7E), Farintya B. Ayu (7C), Lulu Niga Ula N (7F) dan Agnes Wulansari (7A). Lomba yang diadakan di gedung wanita Kabupaten Kendal itu merupakan agenda tahunan MGMP Seni Budaya. Selamat ,semoga SMP 2 Boja tetap jaya..!(pak doel)

SMP 2 BOJA BERHASIL RAIH DUA PRESTASI Selengkapnya...

TANGIS HARU WARNAI PERPISAHAN SISWA DAN MAHASISWA PPL UNNES


Hari Kamis (28/10) bertempat di Lapangan Upacara SMP 2 Boja seusai upacara memperingati hari Sumpah Pemuda, diadakan perpisahan antara keluarga besar SMP 2 Boja dengan mahasiswa PPL UNNES Tahun 2010. Acara yang berlangsung sederhana itu menyisakan banyak kenangan manis, tangis haru siswa dan mahasiswa tidak terbendung, itu adalah bukti bahwa selama mereka menjalani praktik mengajar di SMP 2 Boja dapat diterima oleh siswa. Kenangan indah terasa begitu cepat . Tentu suka dan duka pastilah ada. “Ucapan terima kasih dan permohonan maaf kami sampaikan kepada semua jajaran SMP 2 Boja” kata saudari Titin Rahmawati, selaku ketua PPL , “kami bersyukur atas segala bimbingan dari para guru pamong, khususnya mengenai bagaimana menjadi seorang guru” sambungnya.

Sementara itu Bapak Abdul Wakhid, S.Ag dalam sambutannya mewakili guru dan karyawan, menegaskan bahwa PPL pasti membawa pengalaman dan ilmu yang tidak akan dilupakan sampai nanti benar-benar menjadi guru. Dan pesan yang perlu dibawa pulang oleh PPL adalah apa yang baik di SMP 2 Boja tolong sebarkan sejauh-jauhnya, dan yang buruk kubur dalam-dalam, begitu tegasnya dalam mengakhiri sambutan.

Acara penarikan sendiri secara resmi dilakukan pihak UNNES pada hari Sabtu (30/10) bertempat di Laboratorium IPA SMP 2 Boja, sekaligus penyerahan kembali 12 mahasiswa dari berbagai jurusan (Geografi, Sejarah, Penjaskes, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Seni Rupa) oleh Kepala Sekolah SMP 2 Boja Ibu Dra. Sulasmiasih, Kepada Bapak Drs. Suroso, M.Pd , selaku dosen Koordinator Pembimbing. Pihak UNNES mengharapkan adanya kerja sama yang baik, bukan hanya sebatas pengiriman mahasiswa PPL akan tetapi juga dalam bentuk yang lain, seperti pelatihan, penelitian dan lain-lain. Hal ini disambut baik oleh Kepala Sekolah. Acara ini ditandai pemberian kenang-kenangan dan cinderamata dari mahasiswa PPL kepada SMP 2 Boja yang diterima oleh Ibu Dra. Sulasmiasih. (pak doel)

TANGIS HARU WARNAI PERPISAHAN SISWA DAN MAHASISWA PPL UNNES Selengkapnya...

Kamis, 19 Agustus 2010

KARNAVAL SMP 2 BOJA

Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 65, SMP 2 Boja ikut berpartisipasi dalam kegitan karnaval yang diadakan oleh Dinas Kecamatan Boja. kegiatan ini dilakasankan pada hari Senin 09 Agustus 2010, pukul 10 pagi.
kegiatan karnaval ini diikuti oleh beberapa Instansi Pemerintahan maupun swasta yang ada di Kecamatan Boja, pelaksanaanya dimulai dari jam 10 pagi start dari lapangan Tampingan finish di lapangan Bebengan.
wah...ramai, tapi panansnya...namun menyenangkan ...


Nah berikut ini beberapa hasil jepretannya...

Hampir seluruh guru SMP 2 Boja, ikut serta dalam kegiatan ini,termasuk Ibu Kepala Sekolah juga ikut mendampingi siswa-siswi dalam kegiatan ini.

Tema yang ingin disamapaikan lewat partisipasi ini adalah "Menjadi pribadi yang lebih baik". karena berdekatan dengan Bulan Puasa maka disertakan pula ucapan " selamat menyambut Bulan Ramadhan". mengingatkan kita semua kepada Ramadhan yang sesungguhnya merupakan bulan yang sangat dinantikan.







Pasukan pengibar Bendera RI...


KARNAVAL SMP 2 BOJA Selengkapnya...

Rabu, 23 Juni 2010

WORKSHOP REVIEW KTSP di SMP 2 Boja...

Pada tanggal 21-23 kemarin, SMP 2 Boja dapat kehormatan menjadi tuan rumah acara workshop review KTSP,yang diikuti oleh Sekitar 150-an guru MAPEL sub rayon Boja . pesertanya sangat antusias, yang tadinya dikira tidak ramai,ternyata pesertanya lebih dari yang diperkirakan.

Kegiatan ini diisi oleh para Pemateri yang sangat berkompeten, beliau semua merupakan kepala sekolah wilayah sub rayon Boja, yang sekaligus adalah panitia acara ini. Harapannya dengan adanya kegiatan ini maka akan memberi wawasan bagi para guru untuk membuat silabus dan perangkat mengajar yang lebih berkualitas, guna menyongsong tahun ajaran baru 2010-2011, sehingga ketika awal pelajaran guru siap mengajar.bagi kami sebagai peserta, acara ini sangat menarik selain mendapatkan ilmu ternyata juga memberi kesempatan bagi para guru dengan MAPEL yang sama bisa saling bersilaturahim...


Nah,,,kalo yang ini kegiatan pretest(,,,wah pusing nih,jawabannya apa ya? belum dapat materinya sih.

Kalo yang ini adalah pe- materi- nya, kita semua sudah tahu siapa beliau, terutama yang dari SMP 2 Boja. beliau yang identik dengan tayangan motivatornya...

WORKSHOP REVIEW KTSP di SMP 2 Boja... Selengkapnya...

Selasa, 15 Juni 2010

Selayang pandang sekolah kita

SMP Negeri 2 Boja adalah salah satu SMP negeri yang berada di kawasan atas Kabupaten Kendal, tepatnya di Kecamatan Boja sebelah barat lereng gunung Ungaran. Sejak tahun pelajaran 2008/2009 oleh pemerintah mendapat kepercayaan untuk ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN). Sekolah yang berdiri sejak 1 Juli 1988 saat ini telah memiliki 22 rombongan belajar.
Pada Tahun Pelajaran 2009/2010 mempunyai 711 peserta didik dengan 46 Tenaga Pendidik dan 13 Tenaga Kependidikan. Sekolah yang mengusung visi “Luhur Budi Pekerti Unggul dalam Prestasi” ini berusaha menerapkan kedisiplinan yang tinggi, dengan tujuan membangun karakter yang selalu siap pada setiap perubahan dan tantangan.
Menempati tanah seluas 11.450 m2 SMP Negeri 2 Boja yang didukung sarana dan prasarana yang memadahi seperti; tempat ibadah, Lab. IPA, Lab. Komputer, Perpustakaan digital, Ruang Khusus tata boga dan tata busana, lapangan Basket, Volly, tenis, sepak takraw, sepak bola, Lab. Media dan kawasan hot spot menjadi modal untuk memajukan Sekolah.
Pihak menejemen sekolah selalu berusaha mengembangkan potensi dan sumber daya manusia yang ada, meskipun adanya keterbatasan terutama setelah wacana sekolah gratis memaksa pihak sekolah untuk pandai-pandai memprioritaskan beberapa kegiatan tertentu tanpa mengesampingkan mutu. Keinginan untuk berubah menjadi lebih baik, lebih maju, lebih inovatif, dan lebih diperhitungkan oleh masyarakat menjadi modal semangat. Oleh karena itu program-program unggulan berusaha dimaksimalkan khususnya dalam proses belajar mengajar baik intra maupun ekstra kurikuler. Disamping kurikulum nasional berbasis KTSP, sekolah mengusung muatan lokal yang dapat membekali peserta didik dengan program yang langsung dapat diaplikasikan dalam masyarakat, sebutlah program PKH (Pendidikan Kecakapan Hidup) meliputi ; Tata Boga , Busana, dan Kewirausahaan yang memberikan ketrampilan kepada peserta didik untuk terlibat secara aktif sejak mulai produksi sampai pada pemasaran.
Selain program khusus di atas, kegiatan ekstra kurikuler tetap mejadi andalan, seperti: Pramuka, Paskibra, komputer, BTA, KIR, seni music, tari, bola basket, sepak takraw, bola volley, pencak silat dan lain-lain. Kegiatan Training Center untuk bidang mata pelajaran tertentu sebagai upaya menghadapi setiap lomba mata pelajaran maupun Olimpiade Sains Nasional dan siswa berprestasi juga menjadi agenda wajib.
Memang target selama ini baru tercapai pada event-event tingkat lokal, obsesi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi sampai tingkat nasional tetap akan selalu menjadi dambaan. Terbukti dari SMP 2 ini pernah terlahir ratu jalanan Triyaningsih, yang sempat meraih gelar juara lari, baik tingkat nasional maupun internasional. Ini akan menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya, semoga. (Redaktur)

Selayang pandang sekolah kita Selengkapnya...

Minggu, 13 Juni 2010

KELUARGA BESAR SMP N 2 BOJA - KENDAL


Seluruh guru dan karyawan pose bersama, "kebersamaan dan kekeluargaan adalah kunci utama memajukan SMP 2 Boja"

KELUARGA BESAR SMP N 2 BOJA - KENDAL Selengkapnya...

Selamat Datang di Blog SMP 2 Boja


Oleh : Dra. Sulasmiasih
Alhamdulillah atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, akhirnya SMP N 2 Boja berhasil mewujudkan blog sendiri. Semoga dengan hadirnya blog ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan visi dan misi sekolah, khususnya bagi penyebaran berbagai informasi sekolah pada masyarakat. Meskipun masih banyak kekurangan kami dapat memahami.
Kami sangat mengapresiasi atas prakarsa ini, dengan harapan hadirnya blog SMP 2 Boja, bukan hanya sekedar mengikuti trend yang berkembang dimasyarakat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, akan tetapi lebih dari itu, minimal ini akan menjadi stimulus bagi civitas SMP 2 Boja untuk lebih dapat memacu kreativitas dalam pengembangan profesi sekaligus melatih untuk dapat berkarya dan berlatih melalui tulisan-tulisan ilmiah yang siap untuk dipublikasikan pada masyarakat, dapat pula digunakan sebagai media pembelajaran pada para siswa khususnya bidang teknologi informasi, dan yang tidak kalah penting akan membawa kita pada wawasan global.
SMP 2 Boja sebagai Sekolah Standar Nasional tentunya bukan hanya sekedar slogan tetapi harus memberikan bukti yang terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu media Ini adalah salah satu sarana yang tepat dan cepat untuk mengekspose kiprah SMP 2 Boja dalam dunia pendidikan pada masyarakat.
Akhirnya, mari manfaatkan sarana ini untuk hal-hal yang positif, sehingga dapat berdampak pada kemajuan dan citra baik SMP 2 di mata publik. Wassalam.

Selamat Datang di Blog SMP 2 Boja Selengkapnya...

Jumat, 11 Juni 2010

“ CHARACTER BUILDING” HARUS DARI MANA?



“Assalamu’alaikum Pak!”, “Selamat pagi Bu !” satu persatu anak antri untuk sekedar bersalaman. Sederhana memang, tapi itu sering kita abaikan selaku seorang guru (baca:pendidik). Itu adalah salah satu dari sekian banyak contoh hal-hal yang ringan namun mempunyai arti yang mendalam dalam pendidikan moral anak. Lalu, pesan


apa yang dapat kita maknai? Mari kita tengok bersama-sama.

Sekolah adalah lembaga yang bertujuan untuk mencetak generasi yang handal dan mumpuni dalam segala bidang serta berkepribadian luhur. Ada satu tanggung jawab besar dipundak sekolah yang harus selalu dibangun dan dikembangkan, yaitu karakter para peserta didiknya, dengan harapan mereka setelah lepas dari sekolah mempunyai bekal dalam hidup bermasyarakat dengan tidak hanya pandai dalam ilmu-ilmu pengetahuan saja, melainkan juga harus memiliki kepribadian yang menjunjung tinggi akhlak mulia.

Langkah ini memang harus segera diambil untuk dapat mengimbangi gempuran-gempuran teknologi informasi yang sedikit banyak telah merubah gaya hidup yang cenderung pragmatis, hedonisme, egois, dan asosial.

Mungkin dari ilustrasi di atas, anak akan mempunyai rasa hormat kepada orang yang lebih tua, guru dan siapa saja yang ia temui. Pembiasaan-pembiasaan perilaku yang baik, taat ibadah, sopan santun, cinta kebersihan, semangat kerja sama atau gotong royong memang perlu dioptimalkan.

Kepedulian terhadap nilai-nilai tersebut agaknya mulai pudar, dalam konteks pendidikan di sekolah agaknya semakin terpinggirkan dengan semakin jauhnya fungsi sekolah yang asalnya sebagai saran untuk mendidik, sekarang lambat laun akan bergeser sebagai lembaga bimbingan belajar yang hanya mengantar siswa-siswanya untuk “hanya sekedar” memperoleh nilai kuantitatif.

Nah, sekarang dari mana kita harus mulai berbenah, jawabnya adalah dari diri kita (pendidik dan tenaga pendidikan) selaku orang yang jadi public figure di sekolah selain membekali anak-anak dengan segudang ilmu pengetahuan, juga perlu dan penting pula menanamkan karakter dengan sentuhan norma-norma agama dan budaya luhur. Peran pendidik dan tenaga kependidikan tidak diragukan lagi bagi keberhasilan pembangunan karakter anak, yaitu melalui contoh atau teladan langsung serta keterlibatan secara langsung mutlak adanya, tidak hanya sekedar menyuruh tapi juga melakukan. Contoh konkrit adalah guru harus di depan dan memberi teladan misalnya dalam ibadah, kebersihan, rapi dalam pakaian, lembut tutur kata, tepat waktu, tidak merokok di kelas dan sebagainya, Insya Allah akan lebih berhasil. (Kang Wahid)

“ CHARACTER BUILDING” HARUS DARI MANA? Selengkapnya...