Pada tanggal 24 Mei 2011 SMP Negeri 2 Boja mewakili Kabupaten Kendal dalam lomba sekolah sehat tingkat karisidenan Semarang.
Dalam rangka mewujudkan program sekolah sehat SMP 2 Boja berusaha secara maksimal, baik persiapan dalam bidang infrastruktur maupun peningkatan kemampuan pada sumber daya manusia.
Adalah menjadi kewajiban bersama seluruh civitas SMP 2 Boja untuk guyub bahu membahu berusaha mewujudkan masyarakat sekolah yang cinta kebersihan dan pola hidup sehat.
Fasilitas air bersih yang memadahi didukung penyediaa
n kamar mandi yang bersih dan sehat sejumlah 16 buah. Serta kran-kran air bersih yang tersedia disetiap depan kelas serta sudut-sudut sekolah sebagai akses untuk mendapat air bersih bagi siswa.
Pemeriksaan secara berkala jentik-jentik nyamuk oleh kader PMR sebagai upaya meminimalisir bersarangnya nyamuk penyebar penyakit.
Dalam setiap program sekolah sehat peran serta semua siswa sangat dibutuhkan sebagai contoh dalam pengumpulan jenis-jenis tanaman obat koleksi apotek hidup.
Pemeriksaan kuku, rambut dan kerapian dilakukan setiap hari saat awal peserta didik masuk lingkungan sekolah dan bersalaman dengan guru piket
Pemeriksaan kuku, rambut dan kerapian dilakukan setiap hari saat awal peserta didik masuk lingkungan sekolah dan bersalaman dengan guru piket.
Sekolah tidak dapat berjalan sendiri, oleh karena itu kerja sama dengan Puskesmas setempat menjadi keharusan dalam pemeriksaan kesehatan peserta didik yang dilakukan secara berkala di Ruang UKS
Kegiatan jum’at bersih sengaja dirancang untuk memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mewujudkan pola hidup sehat dan bersih. Melibatkan semua unsur sekolah mulai dari Kepala Sekolah, guru, karyawan, siswa dan petugas kebersihan sekolah mendapat tugas yang sama untuk andil dalam kegiatan kebersihan lingkungan.
Penyediaan tempat sampah yang memisahkan antara sampah organik dan anorganik sekaligus menjadi pembelajaran bagi peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Selain kebersihan, senam pagi menjadi kegiatan wajib untuk menjaga kebugaran tubuh.
Didukung lingkungan yang asri, teduh dan bersih akan mendorong terciptanya suasana yang kondusif bagi proses belajar mengajar. Serta terciptanya komunitas sekolah yang terkondisi dengan karakter dan kultur pola hidup bersih dan sehat .(Pak.doel)
0 komentar:
Posting Komentar